Entri yang Diunggulkan

Hijrah ke Habsyi

Hijrah ke Habsyi (Habasyah) A.      Sebab-sebab kaum muslimin hijrah ke Habsyi Nabi Muhammad saw tidak tahan menyaksikan penderita...

Sabtu, 06 Oktober 2018

Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah

Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah

Setelah nabi Muhammad saw memerintahkan kaum muslimin hijrah ke madinah, sekarang tibalah giliran beliau untuk berhijrah. Namun, nabi Muhammad saw masih menunggu turunnya wahyu yang memerintahkan hijrah. Sambil menunggu turunnya perintah hijrah, nabi Muhammad saw mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, agar tidak menemui kesulitan dalam perjalanan hijrah nanti.

A.   Persiapan untuk pemberangkatan hijrah ke madinah
Kaum muslimin sudah hampir seluruhnya berangkat hijrah ke madinah, yang masih tinggal di mekah hanya beberapa orang saja, diantaranya Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib

Saat-saat menunggu turunnya wahyu yang memerintahkan hijrah, nabi Muhammad saw melakukan persiapan-persiapan dengan teliti, cermat, dan penuh perhitungan. Pertolongan dan perlindungan dari Allah swt, tidak membuat beliau lalai dalam merencanakan langkah-langkah beliau untuk menuju Madinah.

Nabi Muhammad saw beruding dengan Abu Bakar tentang jalan yang akan ditempuh dan cara menghindari kejaran para pemuda quraisy.

Wahyu yang mengisyaratkan kepada nabi Muhammad saw supaya berhijrah dari mekah ke madinah yang selama ini ditunggu-tunggu, akhirnya turun juga. Wahyu yang diturunkan tersebut dalam bentuk untaian doa yang indah sebagaimana tercantum dalam surah Al-Isra’ ayat 80
وَقُل رَّبِّ أَدۡخِلۡنِي مُدۡخَلَ صِدۡقٖ وَأَخۡرِجۡنِي مُخۡرَجَ صِدۡقٖ وَٱجۡعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلۡطَٰنٗا نَّصِيرٗا  
dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (Qs. Al-Isra’: 80)

setelah menerima wahyu tersebut berangkatlah nabi Muhammad saw berhijrah menuju madinah. Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar berangkat pada hari kamis, 1 Rabiul awal tahun ke 13 dari kenabian. Mereka berangkat pada malm hari agar tidak diketahui oleh orang-orang kafir quraisy.

B.   Penacarian kaum quraisy terhadap nabi Muhammad saw
Para tokoh quraisy sudah mempersiapkan para pemuda yang ditugaskan untuk membunuh nabi Muhammad saw. Pada malam hari keberangkatan nabi Muhammad saw. Para pemuda kafir quraisy sudah mengepung rumah nabi Muhammad saw sebab dikhawatirkan nabi Muhammad saw akan lari

Nabi Muhammad saw melihat para pemuda kafir quraisy sudah mengepung rumahnya dari semua penjuru. Kemudian beliau menyuruh Ali bin Abi Thalib memakai pakaian yang biasa dipakai beliau dan berbaring ditempat tidurnya. Maksudnya, agar para pemuda yang mengepung itu menyangka bahwa nabi Muhammad saw masih tidur.

Ketika para pemuda itu tertidur lelap, nabi Muhammad saw keluar dari rumahnya. Kemudian beliau menaburkan pasir kemuka para pemuda itu sambil berkata “ Alangkah kejinya mukamu”. Setelah itu nabi Muhammad saw pergi kerumah Abu Bakar. Setibanya disana, mereka menaiki unta yang sudah dipersiapkan oleh Abu Bakar, bergerak menuju Madinah.

Para pemuda kafir quraisy baru sadar bahwa yang berbaring ditempat tidur tersebut ternya Ali bin Abi Thalib, sedangkan nabi Muhammad saw sudah meloloskan diri dari kepungan. Mereka segera mengejarnya dengan menelusuri semua jalan yang menuju madinah. Untuk menghindari pengejaran tersebut, nabi Muhammad saw dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur. Akhirnya para pemuda kafir quraisy sampai ke bukit-bukit dan gua-gua yang ada disekitar mekah. Bahkan sampai pula pencariannya itu ke Gua Tsur.
Disekitar gua tsur, para pencari itu bertemu dengan sorang pengembala. Ketika ditanya, pengembala itu menjawab, “mungkin saja mereka ada di dalam gua itu, tetapi saya tidak melihat ada orang menuju ke sana”.

Saat itu nabi Muhammad saw dan Abu Bakar mendengar langkah-langkah kaki orang-orang yang mencarinya disekitar gua tersebut. Abu bakar merasa khawatir dan ketakutan. Kemudian ia berbisik kepada nabi Muhammad saw “ seandainya diantara mereka ada yang melihat ke arah kaki, niscaya mereka akan melihat kita”. Lalu dijawab oleh nabi Muhammad saw, “wahai Abu Bakar, janganlah kamu mengira kita hanya berdua. Sesungguhnya, Allah beserta kita”

Allah swt menutup penglihatan mereka, sehingga mereka yang sudah naik lalu turun kembali. Bahkan mereka melihat di mulut gua dipenuhi dengan sarang laba-laba dalam keadaan utuh. Begitu juga ada 2 ekor merpati sedang bertelur di jalan masuk ke gua itu. Mereka berpikir tidak mungkin ada orang di dalamnya.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui tempat persembunyian mereka selain Abdullah bin Abu Bakar, dan kedua putrinya Aisyah dan Asma, serta pembantu mereka Amir bin Fahirah. Putri Abu Bakar dan juga pembantunya diberi tugas masing-masing untuk melayani keperluan nabi Muhammad saw dan Abu Bakar selama berada di dalam gua tersebut.

Abdullah bin Abu Bakar ditugaskan pada siang hari mendengarkan pembicaraan tokoh kafir quraisy mengenai kepergian nabi Muhammad saw dan Abu Bakar. Pada malam harinya, Abdullah bin Abu Bakar harus melaporkan apa yang didengarnya pada siang hari. Sementara itu, Amir bin Fahirah ditugaskan pada siang hari menggembalakan kambing di dekat gua tsur. Kemudian pada malam harinya, kambing tersebut di bawa ketempat persembunyiaan nabi Muhammad saw dan Abu Bakar untuk diperah air susunya. Begitu pula putrinya yang bernama Asma ditugaskan setiap sore menyediakan dan mengantarkan makanan.

C.    Nabi Muhammad saw keluar dari gua tsur
Tiga hari lamanya nabi Muhammad saw dan Abu Bakar bersembunyi di gua tsur. Setelah merasa aman dari pengejaran , nabi muhamaad saw dan Abu Bakar keluar dari gua tsur. Pada waktu bersamaan, datanglah Abdullah bin Uraiqit dengan membawa 2 ekor unta yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya. Abdullah bin Uraiqit sengaja disewa oleh Abu Bakar sebagai penunjuk jalan menuju Madinah.

Walaupun Abdullah bin Uraiqit telah memadu dengan penuh kehati-hatian, tetapi masih saja ada seseorang yang melihat mereka. Kemudian dia memberitahukan kepada pemuka kair quraisy. Berita itu terdengar oleh Suraqah bin Juhsun yang sangat tergiur dengan hadiah yang dijanjikan oleh kair quraisy berupa 100 ekor unta. Ia pun segera pergi mengejarnya.

Dalam waktu singkat Suraqah sudah berada di belakang nabi Muhammad saw. Ketika kudanya sudah mendekati beliau, tiba-tiba kuda yang ditungganginya tersungkur dan Suraqah pun terpelanting sangat keras. Dia bangun dengan berlumuran tanah, kemudian berteriak meminta tolong untuk diselamatkan.

Suraqah mulai menyadari bahwa nabi Muhammad saw adalah seorang pembawa kebenaran. Ia meminta maa dan mohon agar nabi Muhammad saw memintakan ampunan kepada Allah. Beliau pun memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah swt, serta berpesan agar tidak menangkap dirinya.

Suraqah pun memenuhi permintaan nabi Muhammad saw dan dia kembali ke mekah. Setiap bertemu dengan orang yang sibuk mencari nabi Muhammad saw, dia selalu menyarankan agar pulang saja dan menghentikan pencariannya.

Nabi Muhammad saw berjalan sepanjang siang dan malam, tidak mempedulikan kesulitan dan kelelahan. Mereka ingin segera lepas dari tindakan kaum kafir quraisy yang terus menerus merintangi mereka untuk mencapai keridhaan Allah swt. Kini mereka telah melangkah jauh dari gua tsur yang sebentar lagi akan sampai ke tempat yang dituju, yaitu Madinah.





Latihan
A.      Isilah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1.       Kaum muslimin yang masih di Mekah bernama….
2.       Nabi Muhammad berunding dengan siapa untuk menghindari kejaran orang Quraisy….
3.       Wahyu yang mengisyaratkan kepada nabi Muhammad saw supaya berhijrah, adalah surat…
4.  Setelah menerima wahyu, berangkatlah nabi Muhammad saw berhijrah menuju madinah pada tanggal…
5.       Orang yang disuruh berbaring ditempat tidur nabi Muhammad bernama…
6.       Nabi Muhammad menaburkan apa ke para pemuda kafir quraisy….
7.  Untuk menghindari pengejaran pemuda quraisy, nabi Muhammad saw dan Abu Bakar bersembunyi di…
8.       para pencari itu bertanya kepada seorang….
9.       Yang menutupi gua tsur untuk melindungi nabi Muhammad dan Abu Bakar adalah…
10.   Orang yang diberi upah untuk memandu perjalan nabi Muhammad menuju madinah bernama….

B.      Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1.       Sebutkan alas an apa nabi Muhammad belum berangkat hijrah ke madinah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.       Berapa lama nabi Muhammad bersembunyi di gua tsur
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.       Sebutkan Ucapan nabi Muhammad apa untuk menenangkan hati abu bakar ketika merasa khawatir dan ketakutan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4.       Sebutkan Tugas apa yang diberikan kepada Abdullah bin Abu Bakar  pada siang hari
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5.       Jelaskan Kenapa Suraqah meminta tolong kepada nabi Muhammad ketika ia mengejarnya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Sabtu, 15 September 2018

kisah Sa'labah

Kisah Sa’labah

Pada zaman Nabi Muhammad saw, ada seorang sahabat yang hidupnya sangat miskin. Beliau sangat menyayanginya. Ia temasuk orang yang rajin beribadah. Ia tidak penah ketinggalan salat berjamaah di mesjid. Sahabat itu bernama Sa’labah.
Suatu hari, Sa’labah menghadap Nabi Muhammad saw. Ia berkeluh kesah tentang keadaannya yang serba kekurangan. Sa’labah mohon didoakan oleh Nabi Muhammad saw, agar Allah memberikan kekayaan yang banyak kepadanya. Beliau menolak pemintaan tersebut. Beliau menasehati Sa’labah agar hidup sederhana. Sa’labah terus mendesak beliau dan bekata, “ya Rasulullah, bukankah Allah jika memberikan kekayaan kepadaku, aku dapat memberikan kepada setiap orang haknya?” akhirnya, Nabi Muhammad mendoakan Sa’laba. Doa beliau dikabulkan Allah. Sa’labah memiliki kambing. Kambingnya berkembang biak dengan pesat sehingga ia memerlukan tempat yang lebih besar. Ia membangun tempat ternak agak jauh dari rumahnya. Setelah usahanya semakin berkembang, Sa’alabah mualai jarang kelihatan shalat berjamaah bersama Nabi Muhammad saw di mesjid. Setiap hari dia sibuk mengurus tenaknya. Bahkan, ia tidak menghadiri shalat jum’at. Nabi muhammmad menugaskan dua orang untuk menarik zakat dari Sa’labah. Ia menolak utusan tersebut. Ketika utusan beliau melaporkan keadaan Sa’labah, beliau berkata, “Celakalah Sa’labah!”
Nabi Muhammad saw marah kepada Sa’labah. Saat itu, turunlah surah at-Taubah ayat 75-78.
۞وَمِنۡهُم مَّنۡ عَٰهَدَ ٱللَّهَ لَئِنۡ ءَاتَىٰنَا مِن فَضۡلِهِۦ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ٧٥ فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُم مِّن فَضۡلِهِۦ بَخِلُواْ بِهِۦ وَتَوَلَّواْ وَّهُم مُّعۡرِضُونَ ٧٦ فَأَعۡقَبَهُمۡ نِفَاقٗا فِي قُلُوبِهِمۡ إِلَىٰ يَوۡمِ يَلۡقَوۡنَهُۥ بِمَآ أَخۡلَفُواْ ٱللَّهَ مَا وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُواْ يَكۡذِبُونَ ٧٧ أَلَمۡ يَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ سِرَّهُمۡ وَنَجۡوَىٰهُمۡ وَأَنَّ ٱللَّهَ عَلَّٰمُ ٱلۡغُيُوبِ ٧٨ 
75.  Dan diantara mereka ada orang yang Telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, Pastilah kami akan bersedekah dan Pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. 76.  Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). 77.  Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, Karena mereka Telah memungkiri terhadap Allah apa yang Telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga Karena mereka selalu berdusta. 78.Tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui segala yang ghaib.

Ketika Sa’labah mendengar ayat tersebut untuk mengecam dirinya, ia mulai ketakutan. Segeralah Sa’labah menemui Nabi Muhammad saw sambil menyerahkan zakatnya. Beliau menolak dan berkata, “Allah melarang aku menerimanya.” Mendengar perkataan beliau, Sa’labah menangis tersedu-sedu. Setelah Nabi Muhammmad saw wafat, Sa’labah menyerahkan zakatnya kepada Khalifah Abu Bakar. Abu Bakar menolaknya. Kemudian pada masa khalifah Umar bin Khattab, Sa’labah menyeahkan zakatnya. Umar bin Khattab juga menolaknya. Akhirnya, sa’labah meninggal pada masa khalifah Usman bin Affan.

Dari kisah sa’labah diatas, kita dapat memetik hikmahnya yaitu:
  1.  Ketika mendapat  musibah kita harus senantiasa bersabar
  2.  Ketika berjanji kita harus senantiasa menepatinya
  3. Ketika kita menjadi orang yang sukses, harus senantiasa membantu orang yang membutuhkannya serta tidak sombong
  4. Kita tidak boleh melupakan zakat sebagai kewajiban kita

Adab Islami kepada tetangga


Adab Islami Kepada Tetangga

A.    Pengertian dan sikap terhadap tetangga

1       
Pengertian Adab
Adab adalah tata cara sopan santun atau kesopanan. Karena itu sebagai pelajar yang baik, kalian harus selalu berkata dan bertingkah laku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Adab dalam istilah islam adalah akhlak, yang bearti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Jadi, akhlak adalah suatu hal yang menjelaskan arti baik dan buruk, meneangkan apa yang seharusnya dilakuan oleh seorang manusia terhadap tuhannya, terhadap sesamanya, dan terhadap mahluk lainnya.
Dengan demikian, manusia dituntut untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik. Dan bila hal ini dilakukan seorang pelajar, maka pelajar tersebut tergolong sebagai orang yang beradab atau berahklak.

2        Pengertian Tetangga
Tetangga adalah orang yan rumahnya berdekatan dengan rumah kita. Jadi, semua orang yang rumahnya berdekatan dan bersebelahan dengan rumah kita itu adalah tetangga, baik mereka yang beragama islam maupun mereka yang beragama lainnya. Sebagai tetangga kita harus saling menghargai, menghormati, tolong-menolong, baik tetangga itu kaya maupun tetangga itu orang miskin. Rasulullah saw bersabda sebagai berikut:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
“Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormatilah tetangga.” (H.R. Muslim)

B.     Sikap terhadap Tetangga

1        Cara bertetangga
Tetangga yang baik adalah tetangga yang saling menghormati, menghargai, dan tolong-menolong dalam segala keadaan. Kita harus mengerti tetangga kita. Dalam bertetangga tidak diperkenankan melakukan perbuatan yang mengganggu tetangga, seperti:
a.       Memfitnah tetangga
b.      Merusak taman yang ada di sekitar rumah tetangga
c.       Membunyikaaan music dengan sangat keras
d.      Mengganggu putera-putri atau binatang peliharaannya
e.       Mengganggu rumah tangganya
f.       Mempersulit tetangga yang membutuhkan kita
g.      Membiarkan tetangga yang kesusahan

2        Tolong menolong dalam bertetangga
Manusia adalah mahluk social yang harus bergaul dengan manusia lainnya dan tidak bias menyendiri, tetapi harus berhubungan dan berinteraksi dengan sesamanya.
Dalam bertetangga kita pasti akan saling membutuhkan satu sama lain. Tetangga yang kaya membutuhkan tetangga yang miskin untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Dan tetangga yang miskin membutuhkan orang kaya untuk bekerja dan mencukupi kebutuhan hidupnya. Karena itu, kita hendaknya jangan memandang remeh tetangga yang miskin, sebab kita membutuhkan mereka dan mereka pun membutuhkan kita. Allah swt berfirman sebagai berikut:
¢ (#qçRur$yès?ur n?tã ÎhŽÉ9ø9$# 3uqø)­G9$#ur ( Ÿwur (#qçRur$yès? n?tã ÉOøOM}$# Èbºurôãèø9$#ur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# ߃Ïx© É>$s)Ïèø9$#
dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al-Maidah: 2)

3        Sopan santun dalam bertetangga
Tetangga adalah orang yang sangat dekat dengan kita. Bila kita tertimpa musibah atau mengadakan hajatan, tetangga yang lebih dahulu membantu kita, setelah itu saudara-saudara kita dan handai taulan yang jauh dengan kita.
Dalam bertetangga kita harus menciptakan situasi yang bersahabat, baik di rumah, di jalan, dan di tempat-tempat umum lainnya. Karena itu, kita harus memiliki sopan santun dalam bertetangga. Di antara sopan santun dalam bertetangga itu adalah sebagai berikut:
  1. Harus hormat menghormati dengan tetangga, seperti menyapa ketika berjumpa di jalan, atau mengucapkan salam ketika bertemu.
  2. Bila kita berbahagia, undanglah tetangga kita untuk berbagi kebahagiaan itu. Dan ila tetangga kita mendapat kebahagiaan, kita ucapkan selamat kepada mereka.
  3. Hendaklah kita sopan dalam berkata dan berbuat.
  4. Bantulah tetangga kita yang kekurangan dan kesusahan.
  5. Bersikap dan berbuat adillah dengan tetangga, serta tepatilah janji. Jika kita sering mengingkari janji tentu hubungan dengan tetangga tidak akan baik. Ingat janji itu adalah utang.Bila kita memiliki makanan, maka berbagilah dengan tetangga kita. Dalam sebuah hadits disebutkan dari Abu Dzar ia berkata:

أَوْصَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا طَبَخْتُ قِدْرًا أَنْ أُكْثِرَ مَرَقَتَهَا فَإِنَّهَا أَوْسَعُ لِلْجِيرَانِ
"Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam memberiku wasiat agar apabila aku masak untuk memperbanyak kuahnya, sebab hal itu dapat memperlapang tetangga (untuk ikut merasakan)." (AHMAD - 20417)


Uji Kompetensi
Pilihlah satu jawaban a, b, c, atau d dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling benar!

1        Tetangga adalah…
a.               Orang yang paling dekat dengan kita                                     c. Saudara kita
b.      Orang yang tinggal berdekatan dengan kita                           d. Sahabat kita

2        Bila tetangga kita orang miskin, kita harus…
a.       Membiarkannya                                                                      c. Membantunya
b.      Menghinanya                                                                          d. Mendekatinya

3        Bila tetangga kita sakit, kita harus…
a.       Mengunjunginya                                                                     c. Menjauhinya
b.      Membiarkanya                                                                        d. Menghinanya

4        Bila tetangga kita minta tolong, tapi kita tidak mampu membantu, kita harus…
a.       Berbicara baik-baik                                                                 c. Marah-marah
b.      Bersedih                                                                                  d. Diam saja

5        “Jika kamu beriman pada Allah dan hari akhir,……”
a.       Hormatilah ibumu                                                                   c. Hormatilah tetanggamu
b.      Hormatilah kakakmu                                                               d. Angkatlah tetanggamu


6        Jika mempunyai rezeki yang banyak. Kita…
a.       Berbagi dengan tetangga                                                        c. Memberi tahu tetangga
b.      Habiskan sendiri                                                                     d. Menyindir tetangga

7        Tetangga minta bantuan untuk mencuri listrik dari tiang listrik, maka kita…
a.       Tidak membantunya                                                               c. Membantu dengan senang hati
b.      Tidak membantu dan memberi tahu yang baik dilakukan      d. Membiarkannya

8        Bila bertemu dengan tetangga…
a.       Ucapkan salam                                                                        c. Beri uang
b.      Beri hormat                                                                             d. Memalingkan muka

9        Terhadap tetangga kita tidak boleh…
a.       Masa bodoh                                                                            c. Membantu
b.      Baik hati                                                                                  d. Menolong

10    Sikap yang baik terhadap tetangga adalah saling…
a.       Memfitnah                                                                              c. Membiarkan
b.      Mengejek                                                                                d. Menghormati

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1        Orang yang rumahnya berdekatan dengan kita adalah…
2        Kita harus tolong menolong dalam hal…
3        Adab sama artinya dengan…
4        Tetangga yang baik itu adalah tetangga yang saling…
5        Bila bertemu tetangga, kita ucapkan…
6        Bila kita bahagia sikap kita terhadap tetangga…
7        Budi pekerti yang menjadi kebiasaan disebut…
8        Bila tetangga kita mendapat kesenangan sikap kita…
9        Janji itu adalah…
10    Dalam berkata dengan tetangga kita harus…


Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat
1        Bagaimana sikapmu terhadap tetanggamu? Ceritakan!
2        Pernahkah kamu berselisih pendapat (berkelahi) dengan tetanggamu? Mengapa?
3        Apakah pernah kamu diundang oleh tetanggamu? Dalam acara apa?
4        Pernahkah kamu membantu tetanggamu? Kapan?
5        Adakah tetanggamu yang tidak kamu sukai? Mengapa?