Nabi
Muhammad saw hijrah ke Madinah
Setelah nabi Muhammad saw memerintahkan kaum
muslimin hijrah ke madinah, sekarang tibalah giliran beliau untuk berhijrah.
Namun, nabi Muhammad saw masih menunggu turunnya wahyu yang memerintahkan
hijrah. Sambil menunggu turunnya perintah hijrah, nabi Muhammad saw
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, agar tidak menemui kesulitan
dalam perjalanan hijrah nanti.
A.
Persiapan untuk pemberangkatan hijrah ke madinah
Kaum
muslimin sudah hampir seluruhnya berangkat hijrah ke madinah, yang masih
tinggal di mekah hanya beberapa orang saja, diantaranya Abu Bakar dan Ali bin
Abi Thalib
Saat-saat
menunggu turunnya wahyu yang memerintahkan hijrah, nabi Muhammad saw melakukan
persiapan-persiapan dengan teliti, cermat, dan penuh perhitungan. Pertolongan
dan perlindungan dari Allah swt, tidak membuat beliau lalai dalam merencanakan
langkah-langkah beliau untuk menuju Madinah.
Nabi
Muhammad saw beruding dengan Abu Bakar tentang jalan yang akan ditempuh dan
cara menghindari kejaran para pemuda quraisy.
Wahyu
yang mengisyaratkan kepada nabi Muhammad saw supaya berhijrah dari mekah ke
madinah yang selama ini ditunggu-tunggu, akhirnya turun juga. Wahyu yang
diturunkan tersebut dalam bentuk untaian doa yang indah sebagaimana tercantum
dalam surah Al-Isra’ ayat 80
وَقُل
رَّبِّ أَدۡخِلۡنِي مُدۡخَلَ صِدۡقٖ وَأَخۡرِجۡنِي مُخۡرَجَ صِدۡقٖ وَٱجۡعَل لِّي
مِن لَّدُنكَ سُلۡطَٰنٗا نَّصِيرٗا
dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku,
masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara
keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang
menolong (Qs. Al-Isra’: 80)
setelah
menerima wahyu tersebut berangkatlah nabi Muhammad saw berhijrah menuju
madinah. Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar berangkat pada hari kamis, 1 Rabiul
awal tahun ke 13 dari kenabian. Mereka berangkat pada malm hari agar tidak
diketahui oleh orang-orang kafir quraisy.
B.
Penacarian kaum quraisy terhadap nabi Muhammad saw
Para
tokoh quraisy sudah mempersiapkan para pemuda yang ditugaskan untuk membunuh
nabi Muhammad saw. Pada malam hari keberangkatan nabi Muhammad saw. Para pemuda
kafir quraisy sudah mengepung rumah nabi Muhammad saw sebab dikhawatirkan nabi
Muhammad saw akan lari
Nabi
Muhammad saw melihat para pemuda kafir quraisy sudah mengepung rumahnya dari
semua penjuru. Kemudian beliau menyuruh Ali bin Abi Thalib memakai pakaian yang
biasa dipakai beliau dan berbaring ditempat tidurnya. Maksudnya, agar para
pemuda yang mengepung itu menyangka bahwa nabi Muhammad saw masih tidur.
Ketika
para pemuda itu tertidur lelap, nabi Muhammad saw keluar dari rumahnya.
Kemudian beliau menaburkan pasir kemuka para pemuda itu sambil berkata “
Alangkah kejinya mukamu”. Setelah itu nabi Muhammad saw pergi kerumah Abu
Bakar. Setibanya disana, mereka menaiki unta yang sudah dipersiapkan oleh Abu
Bakar, bergerak menuju Madinah.
Para
pemuda kafir quraisy baru sadar bahwa yang berbaring ditempat tidur tersebut
ternya Ali bin Abi Thalib, sedangkan nabi Muhammad saw sudah meloloskan diri
dari kepungan. Mereka segera mengejarnya dengan menelusuri semua jalan yang
menuju madinah. Untuk menghindari pengejaran tersebut, nabi Muhammad saw dan
Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur. Akhirnya para pemuda kafir quraisy sampai ke
bukit-bukit dan gua-gua yang ada disekitar mekah. Bahkan sampai pula
pencariannya itu ke Gua Tsur.
Disekitar
gua tsur, para pencari itu bertemu dengan sorang pengembala. Ketika ditanya,
pengembala itu menjawab, “mungkin saja mereka ada di dalam gua itu, tetapi saya
tidak melihat ada orang menuju ke sana”.
Saat
itu nabi Muhammad saw dan Abu Bakar mendengar langkah-langkah kaki orang-orang
yang mencarinya disekitar gua tersebut. Abu bakar merasa khawatir dan
ketakutan. Kemudian ia berbisik kepada nabi Muhammad saw “ seandainya diantara
mereka ada yang melihat ke arah kaki, niscaya mereka akan melihat kita”. Lalu
dijawab oleh nabi Muhammad saw, “wahai Abu Bakar, janganlah kamu mengira kita
hanya berdua. Sesungguhnya, Allah beserta kita”
Allah
swt menutup penglihatan mereka, sehingga mereka yang sudah naik lalu turun
kembali. Bahkan mereka melihat di mulut gua dipenuhi dengan sarang laba-laba
dalam keadaan utuh. Begitu juga ada 2 ekor merpati sedang bertelur di jalan
masuk ke gua itu. Mereka berpikir tidak mungkin ada orang di dalamnya.
Tidak
ada seorang pun yang mengetahui tempat persembunyian mereka selain Abdullah bin
Abu Bakar, dan kedua putrinya Aisyah dan Asma, serta pembantu mereka Amir bin
Fahirah. Putri Abu Bakar dan juga pembantunya diberi tugas masing-masing untuk
melayani keperluan nabi Muhammad saw dan Abu Bakar selama berada di dalam gua
tersebut.
Abdullah
bin Abu Bakar ditugaskan pada siang hari mendengarkan pembicaraan tokoh kafir
quraisy mengenai kepergian nabi Muhammad saw dan Abu Bakar. Pada malam harinya,
Abdullah bin Abu Bakar harus melaporkan apa yang didengarnya pada siang hari.
Sementara itu, Amir bin Fahirah ditugaskan pada siang hari menggembalakan
kambing di dekat gua tsur. Kemudian pada malam harinya, kambing tersebut di
bawa ketempat persembunyiaan nabi Muhammad saw dan Abu Bakar untuk diperah air
susunya. Begitu pula putrinya yang bernama Asma ditugaskan setiap sore
menyediakan dan mengantarkan makanan.
C.
Nabi Muhammad saw keluar dari gua tsur
Tiga
hari lamanya nabi Muhammad saw dan Abu Bakar bersembunyi di gua tsur. Setelah
merasa aman dari pengejaran , nabi muhamaad saw dan Abu Bakar keluar dari gua
tsur. Pada waktu bersamaan, datanglah Abdullah bin Uraiqit dengan membawa 2
ekor unta yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya. Abdullah bin Uraiqit
sengaja disewa oleh Abu Bakar sebagai penunjuk jalan menuju Madinah.
Walaupun
Abdullah bin Uraiqit telah memadu dengan penuh kehati-hatian, tetapi masih saja
ada seseorang yang melihat mereka. Kemudian dia memberitahukan kepada pemuka
kair quraisy. Berita itu terdengar oleh Suraqah bin Juhsun yang sangat tergiur
dengan hadiah yang dijanjikan oleh kair quraisy berupa 100 ekor unta. Ia pun
segera pergi mengejarnya.
Dalam
waktu singkat Suraqah sudah berada di belakang nabi Muhammad saw. Ketika
kudanya sudah mendekati beliau, tiba-tiba kuda yang ditungganginya tersungkur
dan Suraqah pun terpelanting sangat keras. Dia bangun dengan berlumuran tanah,
kemudian berteriak meminta tolong untuk diselamatkan.
Suraqah
mulai menyadari bahwa nabi Muhammad saw adalah seorang pembawa kebenaran. Ia
meminta maa dan mohon agar nabi Muhammad saw memintakan ampunan kepada Allah.
Beliau pun memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah swt, serta berpesan
agar tidak menangkap dirinya.
Suraqah
pun memenuhi permintaan nabi Muhammad saw dan dia kembali ke mekah. Setiap
bertemu dengan orang yang sibuk mencari nabi Muhammad saw, dia selalu
menyarankan agar pulang saja dan menghentikan pencariannya.
Nabi
Muhammad saw berjalan sepanjang siang dan malam, tidak mempedulikan kesulitan
dan kelelahan. Mereka ingin segera lepas dari tindakan kaum kafir quraisy yang
terus menerus merintangi mereka untuk mencapai keridhaan Allah swt. Kini mereka
telah melangkah jauh dari gua tsur yang sebentar lagi akan sampai ke tempat yang
dituju, yaitu Madinah.
Latihan
A.
Isilah pertanyaan
dibawah ini dengan benar!
1.
Kaum muslimin yang masih di
Mekah bernama….
2.
Nabi Muhammad berunding
dengan siapa untuk menghindari kejaran orang Quraisy….
3.
Wahyu yang mengisyaratkan
kepada nabi Muhammad saw supaya berhijrah, adalah surat…
4. Setelah menerima wahyu,
berangkatlah nabi Muhammad saw berhijrah menuju madinah pada tanggal…
5.
Orang yang disuruh
berbaring ditempat tidur nabi Muhammad bernama…
6.
Nabi Muhammad menaburkan
apa ke para pemuda kafir quraisy….
7. Untuk menghindari
pengejaran pemuda quraisy, nabi Muhammad saw dan Abu Bakar bersembunyi di…
8.
para pencari itu bertanya
kepada seorang….
9.
Yang menutupi gua tsur
untuk melindungi nabi Muhammad dan Abu Bakar adalah…
10.
Orang yang diberi upah
untuk memandu perjalan nabi Muhammad menuju madinah bernama….
B.
Jawablah pertanyaan
dibawah ini dengan benar
1.
Sebutkan alas an apa nabi
Muhammad belum berangkat hijrah ke madinah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.
Berapa lama nabi Muhammad
bersembunyi di gua tsur
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.
Sebutkan Ucapan nabi
Muhammad apa untuk menenangkan hati abu bakar ketika merasa khawatir dan
ketakutan
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4.
Sebutkan Tugas apa yang
diberikan kepada Abdullah bin Abu Bakar
pada siang hari
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5.
Jelaskan Kenapa Suraqah
meminta tolong kepada nabi Muhammad ketika ia mengejarnya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………