Negara
arab dan sekitarnya
A.
Letak jazirah Arab dalam peta dunia
Dalam
bahasa arab, Jazirah berarti pulau. Jadi, jazairah Arab berarti pulau arab.
Walaupun kenyataannya negeri Arab hanya dari tiga jurusan yang dibatasi oleh
laut, tetapi bangsa arab tetap menyebut tanah airnya sebagai jazirah atau
pulau, yaitu Jazirah Arab. Namun, sebagian ahli sejarah menamai tanah arab itu
sebagai Sibhul Jazirah yang dalam bahasa Indonesia berarti semenanjung.
Luas jazirah arab
diperkirakan 3.156.558 km² dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
1.
Sebelah barat berbatasan dengan laut merah dan gunung Sinai
2.
Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Persia, teluk arab dan teluk oman
3.
Sebelah utara berbatasan dengan Yordania dan Irak
4.
Sebelah selatan berbatasan dengan lautan Hindia
Pembagian wilayah
Jazirah arab
Secara geografis, jazirah arab dibagi atas dua
bagian yaitu bagian tengah dan bagian tepi.
Jazirah arab
bagian tengah
Bagian tengah
terdiri dari atas tanah pegunungan yang sangat jarang turun hujan. Penduduk
bagian tengah jazirah arab adalah kaum badui, yaitu penduduk gurun
(padang pasir). Mereka kehidupannya tidak menetap pada satu tempat, melainkan
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain (nomaden). Penduduk gurun
memiliki ciri-ciri antara lain:
1)
Keturunannya masih asli (nasab murni) karena mereka tidak pernah
dimasuki oleh orang asing
2)
Bahasa yang dipergunakan masih terpelihara (asli) karena bahasa mereka
belum dicampuri oleh unsur-unsur bahasa bangsa-bangsa asing.
3)
Memiliki perasaan kesukuan yang kuat (sukuisme)
4)
Memiliki sifat pemberani.
Sumber kehidupan
penduduk jazirah arab bagian tengah (kaum badui) adalah peternakan. Adapun
binatang ternak yang sangat penting bagi sumber kehidupan mereka adalah unta,
yang oleh mereka diberi nama Safinatus Sahra (bahtera padang pasir) dan
biri-biri (domba).
Bagian tengah
jazirah arab terbagi atas dua bagian, yaitu bagian utara disebut Najed dan
bagian selatan disebut Al-Ahqaf. Bagian selatan penduduknya sangat
sedikit. Oleh karena itu, bagian selatan dikenal dengan nama Ar-Rab’ul Khali
artinya tempat yang sunyi.
Jazirah bagian
tepi (pinggiran)
Disini hujan turun
dengan teratur sehingga kehidupan penduduknya jauh lebih baik dari pada suku
badui. Penduduknya tidak mengembara, melainkan menetap di satu tempat. Mereka
mendirikan kota-kota dan kerajaan-kerajaan, bahkan sempat pula membina berbagai
macam kebudayaan. Oleh karena itu, mereka disebut Ahlul Hadar (penduduk
negri). Kota-kota dan kerajaan-kerajaan yang didirikan mereka adalah al-Ahsa
(Bahrain), Oman, mahran, Hadramaut, Yaman, dan Hejaz. Selain itu, dibagian tepi
disebelah utara pernah berdiri kerajaan Hirah dan Gasan
Yaman
Yaman terletak disebelah selatan jazirah arab. Negeri
Yaman adalah temapt tumbuh kebudayaan yang paling penting yang pernah tumbuh di
Jazirah Arab sebelum Agama Islam datang. Perkataan Yaman berasal dari
kata "Yumn" yang berarti "berkat" Dinamai
demikian, karena di negeri ini banyak berkat dan kebaikan.
Negeri Yaman Makmur karena tanahnya subur. Hujan pun
banyak turun di sana. Anak negerinya membuat waduk-waduk dan
bendungan-bendungan air. penduduknya membuat waduk-waduk dan
bendungan-bendungan air, agar dengan adanya waduk-waduk dan bendungan-bendungan
air itu, air hujan dapat dipergunakan denganbaik ; dan juga kota-kota dan kampung-kampung
serta tanaman mereka tiada dilanda air bah di musim hujan. Penduduk Yaman pun
pernah memegang peranan besar dalam melancarkan perniagaan antara Timur dan
Barat. Pada waktu itu, di yaman terdapat beberapa kota penting, seperti san’a,
Ma’rib, dan Najran.
Hejaz
Hejaz berbeda dengan negeri-negeri Arab yang lain karena negeri ini tidak pernah dijajah,
diduduki, atau dipengaruhi oleh negara-negara asing. Hal itu boleh jadi
disebabkan oleh letak dan kemiskinan negerinya, sehingga tiada menimbulkan
keinginan bagi negara-negara lain untuk menjajahnnya. Bisa juga disebabkan
Hejaz sejak zaman Ibrahim telah menjadi Ka’bah bagi bangsa Arab. Mereka bekerja
bersama-sama memelihara, menjaga kemerdekaan negeri itu dari serangan-serangan
negara lain (penjajah).
Di hejaz terdapat kota-kota penting dan bersejarah,
seperti Mekah, Thaif dan Yastrib (Madinah).
Hirah
Hirah terletak
antara kerajaan Bizantium dan Persia, atau terletak di wilayah Irak sekarang.
Disini berdiri sebuah kerajaan yaitu kerajaan Hirah atau Kerajaan Manadzirah.
Kerajaan ini berdiri sejak abad ke 3 Masehi, dan terus berdiri sampai lahirnya
agama Islam. Penduduknya menganut agama
nasrani.
Kerajaan ini telah berjasa juga terhadap kebudayaan Arab,
sebab mereka telah menyebarkan kepandaian menulis dan membaca. Oleh karena itu,
mereka dapat dianggap sebagai penyiar ilmu pengetahuan di Jazirah Arab.
Ghassan
Ghassan terletak di
bagian utara jazirah arab. Disini berdiri sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Ghasasinah.
Nama
Ghasasinah itu terambil dari nama mata air di Syam yang tersebut Ghassan. Kaum
Ghasasinah memerintah di bagian selatan dari negeri Syam dan di bagian utara
dari Jazirah Arab. Mereka telah mempunyai kebudayaan yang tinggi juga, dan
menganut agama Masehi yang diterimanya dari bangsa Romawi dan merekalah yang
memasukkan agama Masehi itu ke Jazirah Arab.
Pembagian suku bangsa Arab
Dilihat dari silsilah keturunan dan cikal bakalnya, suku
Bangsa Arab dibagi menjadi Tiga bagian, yaitu :
a. Arab Ba’idah, yaitu kaum-kaum Arab terdahulu yang
sejarahnya tidak bisa dilacak secara rinci dan lengkap, seperti Ad, Tsamud,
Thasn, Judais, dan Amlaq. Dengan kata lain, suku bangsa arab ini sudah musnah,
baik karena peperangan antara sesama maupun karena dibinasakan Allah akibat
kesombongan dan kemusyrikan mereka.
b. Arab Aribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari
keturunan Ya’rub bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab
Qahthaniyah.
c. Arab Musta’ribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari
keturunan Isma’il, yang disebut pula Arab Adnaniyah.
B.
Nama kota-kota besar di jazirah Arab yang ada kaitanya
dengan sejarah Rasulullah saw
Selama nabi Muhammad
saw menyebarkan agama islam, ada kota-kota di jazirah arab yang berhubungan
dengan sejarah perjuangan Rasulullah saw, kota-kota tersebut adalah:
1.
Mekah
Kota mekah terletak
sekitar sekitar 600 km sebelah kota madinah, dan kurang lebih 200 km sebelah
timur kota jeddah. Sebelum islam datang mekah tidak disebut-sebut sebagai suatu
kerajaan, melainkan sebagai tempat tinggal suku-suku Quraisy. Mereka ini sewaktu-waktu
pada musim panas ke pergi ke Syam dan pada musim dingin pergi ke Yaman.
Walaupun demikian, mereka sudah mengatur tugas-tugas yang menyangkut ibadah dan
sosial kemasyarakatan. Al-Quran memberi julukan pada kota mekah bernama Ummul
Qura’ artinya ibu negeri. Dijuluki demikian karena kedudukan mekah dianggap
lebih tinggi dari pada kota-kota yang lain.
Mekah adalah kota
suci uamt islam. Disini terdapat sebuah masjid termegah di dunia yang bernama
masjidil haram (masjid yang dimuliakan). Ditengah-tengah masjid ini terdapat
sebuah bangunan berbentuk kubus yang disebut Baitullah atau kabah. Disekitar
kabah terdapat sumur zam-zam yang airnya tidak pernah kering. Sumur zam-zam
sudah ada sejak Siti Hajar (istri Nabi Ibrahim as) mencari-cari air di antara
bukit shafa dan Marwa.
Adapun kaitan kota
mekah dengan sejarah Rasulullah adalah sebagai berikut:
a.
Tempat kelahiran nabi Muhammad saw
b.
Tempat nabi Muhammad saw membina keluarga
c.
Tempat turunnya Al-Quran pertama kali
d.
Tempat diangkatnya nabi muhammad saw menjadi nabi atau rasul
e.
Tempat dimulainya dakwah islam
f.
Tempat terjadinya peristiwa isra mikraj
g.
Tempat dibuatnya perjanjian Hudaibiyah
h.
Peristiwa Fathu Makkah, yaitu pembebasan atau pengambil alihan
keksuasaan atas wilayah Mekah oleh Nabi Muhammad saw beserta kaum muslimin dari
kaum kafir Quraisy
2.
Thaif
Thaif merupakan kota
tua yang terletak sekitar 65 km di sebelah tenggara mekah. Thaif terletak di
dataran tinggi sarat, sekitar 1500 m diatas permukaan laut. Udaranya sejuk
sehingga thaif dijadikan sebagai tempat peristirahatan kaum bangsawan mekah.
Tanahnya subur banyak menghasilkan kurma, anggur, semangka, buah persik, kapas
dan madu.
Adapun kaitan kota
thaif dengan sejarah Rasulullah saw adalah
a.
Tempat hijrah nabi Muhammad saw
b.
Tempat terjadinya perang Thaif
3.
Madinah
Madinah artinya kota
nabi. Nama madinah diberikan oleh nabi Muhammad saw. Sebelumnya bernama
Yastrib. Orang sering juga menyebutnya dengan Madinah Al-Munawwarah
artinya kota yang bercahaya. Dikatakan demikian karena dari sinilah sinar islam
memancar ke seluruh dunia. Madinah merupakan tanah suci kedua umat islam
setelah mekah.
Madinah terletak di
daerah Hejaz yang merupakan bagian dari jazirah Arab. Madinah terletak 600 km
sebelah utara mekah dan 275 km dari laut mekah.
Madinah berada di
sebuah lembah yang subur. Bila turun hujan, lembah ini menjadi tempat
bertemunya aliran-aliran air yang berasal dari selatan dan Harah sebelah timur.
Daerah ini juga memiliki oase-oase yang dapat dipergunakan untuk lahan
pertanian yang dapat menghasilkan antara lain sayur-sayuran dan buah-buahan,
seperti kurma, jeruk, pisang, delima, persik dan anggur. Oleh karena itu,
penduduknya sebagian bercocok tanam di samping berdagang dan berternak.
Kota madinah menjadi
pusat dakwah, pusat pengajaran dan pendidikan, serta pusat pemerintahan islam.
Dari kota inilah islam menyebar keseluruh
Jazirah Arab, dan kemudian ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ditengah-tengah kota madinah terdapat masjid nabawi yang dibangun oleh nabi
Muhammad saw dan sekaligus sebagai tempat makam beliau dan para sahabatnya,
yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Masjid nabawi termasuk salah satu masjid
yang paling utama setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjidil Aqsha di
Yerussalem.
Kaitan kota madinah
dengan sejarah Rasulullah saw adalah:
a.
Tempat hijrah nabi Muhammad saw dan kaum muslimin.
b.
Tempat berdirinya negara (pemerintahan) islam
c.
Tempat terjadinya peperangan antara umat islam dan kaum kafir Quraisy dan Yahudi
d.
Tempat wafatnya Rasulullah saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar